![]() |
Eno Netra (Kiri) |
PANGKALAN BUN Meski sangar di atas panggung dengan gebukan drumnya yang khas, ternyata Eno Netral mempunyai perhatian yang lebih terhadap alam. Bahkan, dalam album terbarunya Netral, ada beberapa lagu yang bertemakan alam dan lingkungan.
Saat berkunjung ke Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), pria yang bernama asli Eno Gitara Riyanto itu menyempatkan diri menyambangi Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP). Berikut wawancara wartawan Borneonews Bayu Harisma Nugraha dengan Eno Netral mengenai pengalamannya berkunjung ke TNTP, Selasa (10/7).
Apakah sebelumnya sudah pernah TNTP?
Ini baru pengalaman pertama ke TNTP. Tapi, gue sedikitnya tahu tentang TNTP. Gue suka nonton berita tentang orangutan dan sebelum tidur biasanya suka nonton Discovery Chanel. Tapi gue nggak tahu itu ada di mana. Yang tahunya ya di Borneo gitu. Eh ternyata ada di Pangkalan Bun.
Apa kelebihan TNTP ketimbang tempat lain?
Biasanya kalau sehabis manggung baik sendirian atau sama personel netral, gue hanya diajak ke kafe atau pantai. Kan sudah biasa. Di TNTP beda, kita melewati laut, terus sungai, dilanjut dengan suguhan keindahan alam yang masih murni. Apalagi, gue suka tempat natural.
Apakah ada fasilitas yang kurang di TNTP?
Gue rasa jangan terlalu banyak ditambahi fasilitas bangunan. Biarkan itu alami. Karena itulah yang membuat TNTP layak untuk dikunjungi. Nilai plusnya, TNTP dihuni oleh hewan-hewan langka seperti orangutan dan owa-owa.
Harapan dan saran Anda terhadap pariwisata di Kobar?
Warga Pangkalan Bun ramah-ramah. Gue yakin, sifat ramah-tamah itu dapat berpengaruh pada tingkat perhatian masyarakat terhadap alam dan lingkungan. Intinya, jangan sampai alam itu dirusak.
Sumber : Borneo News
Posting Komentar