BGA Serahkan SHK Rp7,99 Miliar Bagi 3.585 Plasma

Rabu, 18 Juli 20120 komentar

SAMPIT - PT Windu Nabatindo Lestari (WNL) dan PT Windu Nabatindo Abadi (WNA), dua unit usaha Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group yang berlokasi di Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotim Provinsi Kalimantan Tengah, menyerahkan sisa hasil kebun (SHK) senilai Rp7.998.878.000 bagi dua koperasi mitra, Kamis (5/7) kemarin. Yakni Koperasi Harapan Abadi dan Koperasi Sehati Pundu. Total, untuk wilayah Kotim, BGA Group yang juga mencakup PT Karya Makmur Bahagia (KMB) dan PT Hati Prima Agro (HPA) telah membagikan SHK senilai Rp 174 miliar dari kebun plasma yang dibangun bagi petani sebanyak 8.035 kepala keluarga (KK).

Penyerahan SHK dilakukan oleh Bupati Kotim H Supian Hadi SIKom, mewakili Pemkab Kotim dan dari pihak BGA turut hadir Priyanto PS, selaku Associate Director BGA Group dan jajaran manajemen PT WNL dan PT WNA. Pada kesempatan tersebut, BGA Group juga meluncurkan sejumlah program corporate social responsibility (CSR), yang tertuang dalam program CSR BGA Lentera Bangsa.

Diantaranya program pipanisasi air bersih di Desa Bukit Batu, pembangunan pasar di Km 32 Pundu, penyerahan bibit ternak kambing di Sungai Ubar Mandiri dan beasiswa untuk anak-anak berprestasi di sekitar kebun. Bupati Kotim H Supian Hadi dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa sektor perkebunan saat ini dan ke depan menjadi prioritas utama bagi Kabupaten Kotim. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat tetap menjalin kemitraan dengan perusahaan. "Untuk perkebunan, saya minta agar memperhatikan masyarakat. Baik dalam bidang kemitraan maupun program-program CSR. Seperti agama, pendidikan, dan lain-lain," ujar Supian Hadi dalam sambutannya.

Pada kesempatan tersebut, Supian Hadi menegaskan bahwa seluruh perusahaan kelapa sawit khususnya di wilayah Kotim tanpa terkecuali, wajib membangun 20 persen dari areal sebagai kebun plasma. Tentang hal itu, Priyanto PS, Associate Director BGA Group, dengan terus-terang menyatakan bahwa pihak BGA hingga saat ini telah membangun kebun plasma lebih dari 30 persen dari total lahan yang ditanami. Ini, katanya, sudah melebihi ketentuan pemerintah yang mensyaratkan minimal 20 persen. Kontribusi dari BGA Group tersebut, jelas Priyanto, telah berbuah dengan penghargaan Plasma Award yang diserahkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang pada tanggal 17 Agustus 2011, kepada dua unit usaha BGA yang ada di Kabupaten Kotim. Yakni PT Karya Makmur Bahagia dan PT Windu Nabatindo Lestari.

Lebih jauh Priyanto mengungkapkan, BGA Group beroperasi di Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Riau. Dalam operasionalnya, BGA Group selalu menggandeng petani plasma sebagai mitra utamanya. Saat ini, BGA Group telah bekerjasama dengan 17 koperasi dengan total mitra petani plasma sebanyak 15.979 KK dan luas kebun plasma yang telah dibangun mencapai 30.303 hektar.

Ditambahkannya, selain bermitra dengan petani plasma, BGA Group senantiasa berupaya membangun masyarakat sekitar perkebunan agar mandiri dan sejahtera, melalui program CSR yang bernaung dalam program CSR BGA Lentera Bangsa. Melalui program tersebut, perusahaan berkontribusi aktif di berbagai bidang. Antara lain bidang pendidikan, pemberdayaan ekonomi, kesehatan, sosial budaya dan lingkungan hidup. Selama bertahun-tahun BGA Group, jelas Priyanto, sangat fokus membangun masyarakat di sekitar kebun dan pabrik. Atas sumbangsih tersebut, beberapa penghargaan telah diraih, baik tingkat daerah maupun nasional.

Pada Desember 2009, PT KMB di Kecamatan Antang Kalang diserahi penghargaan CSR Award dari Pemkab Kotim. Untuk tingkat nasional, pada tahun 2010 dan 2011 secara berturut-turut BGA Group melalui PT WNL dan PT KMB mendapat penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan dari Kementerian Pendidikan Nasional RI, sebagai perusahaan yang peduli pada kemajuan bidang pendidikan di daerah.

Terakhir pada tanggal 30 Juni 2012, PT KMB oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendapat penghargaan Juara I Lomba KB Tingkat Nasional untuk kategori perusahaan luar Jawa Bali. Kontribusi BGA Group yang demikian besar tersebut mendapat apresiasi dari stakeholder utama BGA, yakni para petani plasma dan masyarakat. Duwin Tubil, Ketua Koperasi Sehati Pundu, menyampaikan bahwa dari hasil kebun plasma yang dibangun BGA ini, mereka mengalami perbaikan ekonomi untuk masyarakat. "Kami juga mendapatkan akses jalan kebun yang dibangun BGA dari sebelumnya hanya berupa jalan setapak," ujar Duwin Tubil. Feryanto, Dio dan Wanto, warga Desa Pundu juga menyatakan terima kasih masyarakat atas perhatian BGA Group membangun Pasar Pundu.
Share this article :

Get free daily email updates!

Follow us!

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 - PT. Pehu Media Pratama. (Pehu Online)
Jalan Attaqwa P.O.Box. 20.01.2013 Fax 4321-48890 Central Borneo